Insight I got from 3rd Day of GPMP about Strategic Management

 


Materi yang saya dapat di hari ketiga pelatihan GPMP V Batch 48 ini memberikan insight baru untuk saya bahwa dalam mengaplikasikan Strategic Management di Perusahaan diawali dengan memahami faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi jalannya perusahaan. 

Dalam memformulasikan strategy (strategy formulation), kombinasi yang pas antara faktor internal dan eksternal Perusahaan akan menentukan strategi apa yang dipilih sesuai dengan visi, misi, serta resource yang dimiliki Perusahaan dan untuk menghadapi market. 

Untuk memudahkan dalam menyusun strategi tersebut, kita bisa memulai dengan melalukan environmental scanning menggunakan PESTEL Analysis yaitu analisis terhadap aspek Politic, Economy, Social, Technology, Environment, dan Legal. Lalu untuk positioning Perusahaan kita secara internal yaitu resource yang ada di Perusahaan, metode yang bisa digunakan yaitu Value Chain Analysis atau VRIO Framework. Untuk melihat faktor eksternal yang memengaruhi Perusahaan, kita bisa menggunakan Five Forces Model dengan melihat ekosistem industri yang digeluti dan melihat apakah persaingan antar kompetitor itu sehat atau tidak, daya tawar supplier dan daya beli customer tinggi atau tidak.  

Ref : Presentasi by SBM ITB tentang PESTEL Analysis


Setelah itu, kita bisa mendapatkan big picture Perusahaan atas Strength (S), Weakness (W), Opportunity (O) dan Threat (O) dari faktor internal dan eksternal dengan mengombinasikan hasil dari analisis tadi ke dalam matriks SWOT, dan untuk menyusun output strategi yang bisa mencover SWOT tadi, kita bisa mengombinasikannya dalam TOWS analysis yang bentuknya bisa menjadi S-O, S-T, W-O, atau W-T. Tentunya disesuaikan dengan what would work best for the company.




Semoga sharing hari ini bermanfaat untuk greatpeople semua, stay healthy and enjoy your day!
#VirtualGPMP #GPMPVBatch48 #GPMP5batch48

Konsep Corporate Entrepreneurship di Perusahaan

 Semangat Pagi Pagi Pagi Great People!


  Ref: Presentation by SBM ITB
                       
Hari ini masuk ke Hari Kedua GPMP V Batch 48 dan saya suka pertanyaan yang disampaikan Pak Yulianto sebagai narasumber hari ini.

Akankah Perusahaan kita masih ada dalam 15 tahun ke depan?

Pertanyaan ini relatable sih apalagi saat ini pandemi ya. Tapi sebagai contoh saja nih siapa yang menyangka kalau Perusahaan seperti Blackberry yang dulunya ngetop sebagai pilihan gadget paling trendy, saat ini sudah tidak menjadi market leader atau seperti Perusahaan Kodak yang mainly engage di kamera dan cuci filmnya saat ini juga sudah santer terdengar.
 
Pertanyaan yang menggelitik di atas sebenarnya berhubungan dengan materi hari ini yaitu mengenai Corporate Entrepreneurship. Entrepreneurship atau kewirausahaan tidak hanya harus dimiliki oleh seorang pengusaha loh, karena karyawan yang ada di Perusahaan perlu memiliki Corporate Entrepreneurship di era disrupsi ini.

Proses Corporate Entrepreneurship memiliki 3 alur yaitu Strategic Renewal, Corporate Venturing dan Innovation. Pertama, Strategic Renewal yaitu melakukan pembaharuan strategi setelah melakukan analisis terhadap kondisi eksternal (bisa menggunakan Five Forces Model untuk memetakannya). Kedua, Corporate Venturing yaitu menunjuk suatu organisasi yang bisa mendeliver dan mengimplementasi ide-ide menjadi produk seperti fungsi dari MDI di telkom Group. Ketiga, inovasi yaitu implementasi  yang sukses dari creative ideas yang baru dan useful.

Dan dalam meluncurkan ide inovasi, hal yang perlu diingat adalah membuat produk yang memberikan value ke customer. Kalau customer ga butuh produk kita, gimana bisa sukses di pasaran, ya kan? 

Contoh ilustrasi dari presentasi SBM ITB tentang Business Model Canvas Netflix

Nah, untuk menyusun strategi tersebut, kita bisa menggunakan Business Model Canvas yang sangat powerful untuk memetakan strength and weakness dari Perusahaan dan bisa mengisi kekurangan dengan potensi potensi bisnis yang bisa diambil.

Semoga sharing hari ini bermanfaat and enjoy your day!

#VirtualGPMP #GPMPVBatch48 #GPMP5batch48

My First Ever GPMP (Great People Management Program) secara virtual!

 

Ref : pqmconsultant

Assalammualaikum Great People!


Semoga semuanya dalam keadaan sehat dan lancar semua urusannya yaa. 

Jadi ceritanya begini... 

Setelah sebelumnya saya sempat meminta delay ke Bapak AVP unit saya karena jadwal saya seharusnya bulan Februari 2021 lalu itu sudah full oleh penjadwalan training dari unit saya, akhirnya saya mendapat jadwal GPMP minggu ini yeay!

Saya sangat menunggu-nunggu untuk dapat join di Program ini karena ingin sekali menambah pengalaman dengan mendapat ilmu soal Human Relations, Management dan Strategic Management yang bisa diaplikasikan di Perusahaan. Karena sedang pandemi, kegiatan GPMP ini dilakukan secara virtual deh, instead of going to Gegerkalong. Hehe, gapapa! Saya tetap sooo excited

Senang banget hari pertama GPMP V Batch 48 ini materinya saya suka banget, karena relatable! Topiknya mengenai Leading Change, mempelajari tentang how to communicate and lead others starting from understanding ourselves first

Materi Leading Change hari ini disampaikan dengan sangat baik oleh Mba Nurfaisa Hidayanti dan dibantu oleh Dany Muhammad Athory dari SBM ITB. Dari penjelasan materi hari ini, saya jadi mengerti bahwa sebelum menjadi leader itu sangat penting untuk mengenal diri sendiri dan mengetahui strength dan weakness dalam diri sehingga bisa menjadi percaya diri dengan kemampuan kita dan menerima diri kita apa adanya (Intrapersonal Skills).


Dengan begitu, barulah bergerak bersama tim akan menjadi lebih mudah dengan mengaplikasikan interpersonel skills. Dan setelah itu barulah berkembang menjadi leadership skill yang ditunjukkan secara unik oleh masing-masing individu berdasarkan mixed application of influence, insight, sense dan pengalaman yang pernah dialami.


Dan menurut saya, poin paling penting yang harus dimiliki seorang Leader namun sering kita lupakan itu pentingnya kemampuan mendengarkan aktif (Active Listening). Walaupun saat ini belum menjadi seorang leader di unit saya, tapi saya memahami mengapa hal ini menjadi sangat krusial. 


Sebagai seorang pemimpin suatu hari nanti, penting sekali mendengarkan pendapat dari beberapa sudut pandang terhadap suatu case yang kita hadapi di Perusahaan dan atas masalah tersebut, leader yang baik tentunya harus memberikan solusi yang bisa memenuhi best interest (win win solution) dari beberapa stakeholders. Hal ini pasti tidak mudah, karena situasi ini seperti kita harus membayangkan dan merasakan standing in each personel's shoes.  


Setelah memahami permasalahan yang ada dan masing-masing pendapat itu, baru seorang leader bisa memberikan perubahan dengan solusi yang terbaik dan bisa mengakomodasi kepentingan Perusahaan, tentunya dengan memilki kemampuan berkomunikasi yang baik sehingga bisa menyampaikan mulai dari masalah yang ada, dan bagaimana solusi untuk menyelesaikannya.


Sekiranya itu insight yang saya dapat dari materi Leading Change hari ini dan saya akan coba untuk aplikasikan di keseharian saya. Semoga bermanfaat untuk greatpeople yaa!

Tetap semangat dan keep going on!

See you all on the next post and on tops, great people!

#gpmp5batch48 #virtualgpmp5 #GPMPVBatch48