7 Tips & Trik Community Day Mei 2020 Pokemon Go Seedot

Pokémon GO Community Day - Pokémon GO

Again, Niantic bikin tanggal Community Day nya pas hari lebaran dong!

Sehabis maaf-maafan dan makan ketupat opor, siap-siap deh trainers..


Tahun lalu, lebarannya pas banget Community Day (Comday) nya itu Larvitar, which means Tyranitar yang kita tunggu-tunggu itu mendapat exclusive move Smack Down as a Fast Move. Keren kaaaan, tapi ya pas hari Lebaran. Nah, tahun ini juga pas lebaran, dan pas pandemi Covid juga lagi. Untung saja bonus reward Comday bulan ini bukan 3x Stardust ya, kalau iya, wah saya bakal sedih sih. Ya lagi hari raya masa keluyuran XD. Hehehe


Oke, back to the topic yaa goodreaders dan goodtrainers deh..kali aja ada trainer Pogo nyangkut ke blog saya kan buat persiapan Comday. 

Pokémon GO' Seedot Community Day: Tickets, Shiny, Start/End Times ...
Source : Pokemongolive.com


Comday bulan ini, tanggal 24 Mei 2020 (11AM - 5PM) adalah comday kedua dengan style #playfromhome dan feature pokemon nya adalah Seedot, yang nanti perubahannya akan menjadi Nuzleaf dan Shiftry. Pokemon ini perdana akan rilis shiny nya, jadi jangan dilewatkan yaa. Seedot nya bisa kita tangkap dari wild, raid, menyelesaikan research/quests, atau hatch egg juga bisa ko. 

Selain itu, Seedot dan Nuzleaf yang dievolusi pada jam Comday (11AM - 7PM) maka akan mendapatkan legacy move (fast move) tipe grass yaitu Bullet Seed. Fast Move yang akan cepat mengisi charge move seperti Leaf Blade, karena fast move grass sebelumnya yang dimiliki Shiftry adalah Razor Leaf. 

Source : Serebii.net

Pastinya dengan adanya move Bullet Seed ini, semakin oke aja nih Shiftry di kancah per-PVP (Player Versus Player)-an Pokemon Go.

Dan jangan lupa di-evolve sebelum jam 7 malam yaa, karena walaupun spawn Seedot hanya sampai jam 5PM, tapi kita masih diberi waktu 2 jam untuk evolve Nuzleaf & Seedot. Dan dalam waktu 2 jam tersebut, kita bisa sambil trade pokemon dulu untuk mencari bahan Seedot/Nuzleaf yang bagus. Kebetulan saya dan adik main juga sih, jadi bisa langsung trade, hehehe.   


Selama Comday ini berlangsung, jangan lupa teman-teman nyalakan Incense karena durasinya bakal jadi 3 jam dan on Lucky eggnya ya, karena kita main di rumah yaa biar spawnnya muncul. Lucky egg? Yes, karena ada bonus 3x XP Catch di Comday ini..kapan lagi kan mau naik level cepet, geees..sikaaaat, daripada numpuk-numpukin Lucky egg di bag, this is the right time to use Lucky egg! Kalau mau pakai Starpiece juga bisa, sekalian nambah Stardust walaupun tidak ada reward khususnya.


Ada yang cukup menarik belakangan ini, yaitu tiap Comday (sudah 2x sama yang sekarang kalau tidak salah ya) sekarang ada event ticket-nya. Event ticket ini seharga Rp5000, bisa kita akses via Pokemon Shop dan pembayarannya bisa lewat Gopay atau Google Voucher. Kalau mengulik Comday bulan lalu Abra, event tiket itu mengharuskan kita menyelesaikan beberapa tahapan quest dan encounter reward pokemon-nya adalah pokemon feature Comday itu. Selain encounter pokemon, ada juga sih bonus lain seperti Pokeball, berries dan lainnya.

Saya sengaja ngetes nih, kalau misalnya quest event ticket itu ga saya selesaikan hari itu, apakah masih bisa kita tangkap encounternya, ternyata bisaa loh. So, don't worry, just play and try! 


Lalu, untuk teman-teman yang lagi butuh Pokeball, jangan lupa Buddy yang sudah level Great atau level yang lebih tinggi (Ultra/Best) untuk dijadikan Buddy yaa, karena Buddy kita itu akan memberikan kita gift seperti Pokeball, berries juga loh.. Tapi kalau masih minim stok Pokeball juga, ya sudah deh ke Shop aja. Sekalian ada bundle special Comday...      


Oh iyaa! Mau seru-seruan di rumah sambil nangkap Seedot? Bisa dong, coba aja 5 kali Take a Snapshot, nanti boom..Ulalaaaa~~ ada Seedotnya numpang ikutan foto selfie deh. Hehee.  

Oke, gimana tips & triknya nih teman-teman? 

Semoga bisa membantu goodreaders dan goodtrainers yang mau Comday Seedot di rumah ya! Semoga shiny Seedot nya mambrah dan ada nyangkut IV100. Stay strong & healthy yaa teman-teman! Untuk info lebih simpelnya, bisa cekidot Infografis di bawah ini yaaa.


Happy hunting!




   

Ied 1441 H, Suasana Berbeda dengan Makna yang Spesial

Alhamdulillah, setelah berpuasa full satu bulan dengan kondisi pandemi seperti sekarang dan mengharuskan untuk #dirumahaja, Lebaran sudah di depan mata kita. 


Saya bersyukur sekali bisa bertemu bulan puasa dengan kondisi saat ini, walaupun saya sedih karena tidak bisa shalat tarawih dan kajian di masjid. Jadinya, saya tarawih di rumah bersama keluarga dan ikut kajian online saja. Semoga Allah menerima semua amalan ibadah kita selama Ramadhan ini yaaa. 


Banyak hal berbeda yang terjadi di Ramadhan ini sebagai dampak dari pandemi ini. Misalnya, kita biasanya shalat tarawih di masjid, namun sekarang di rumah. Lalu, biasanya ada anak - anak kecil lari-larian di masjid ketika menunggu waktu sholat, namun sekarang tidak terdengar. Biasanya ramai sekali undangan buka bersama (bukber) mulai dari teman kantor, teman SD, SMP, SMA, teman kuliah, namun sekarang buka #dirumahaja bersama keluarga. Rasanya Ramadhan tahun ini sepi, suasana berbeda tapi tetap syarat akan makna. 


Salah satunya yang saya rasakan di Ramadhan kali ini adalah benar-benar menjadi waktu terbaik untuk Muhasabah diri. Saya bertekad semoga ke depannya bisa lebih baik dalam beribadah dan menghargai segala bentuk interaksi dengan orang lain. Setelah adanya pandemi covid ini, saya jadi merasa kangen sekali dengan segala bentuk interaksi sosial dengan teman-teman. Dan saya melihat banyak juga teman-teman saya yang tidak mudik, jadi ya stay connected dengan keluarga dan teman-teman itu yang harus tetap dijaga. Sekarang sejak pandemi ini, udah lazim malah videocall sama keluarga pakai aplikasi zoom/umeetme, daripada yang biasanya pakai whatsapp call saja. Hehehe, apapun mungkin asal ada niatnya mah.

Mungkin jarak memisahkan, tapi hati tetap tertaut ko. Cieilaaaah~~  


Untuk teman-teman goodreaders yang biasanya mudik, namun masih stay di kota saat ini, tidak apa-apa. Suasana mungkin lebih sepi karena keluarga ada di kampung halaman dan rasa rindu yang tidak tersampaikan karena harus tetap disini dulu. Tapi ingat ya, kamu ga sendiri ko, kita melalui pandemi ini bersama-sama, dengan cara yang seperti ini, kita berusaha untuk menjaga diri kita, sekitar kita, untuk manfaat dan kondisi yang lebih baik bagi kita bersama. 

Stay strong and healthy as always yaaa goodreaders.. I believe we can get through this together, with smile, soon it will end and we can gather with our beloved ones, friends, coworkers and many people to share moments with.


Ke pasar beli ikan patin 
Jangan lupa membawa pena 
Mohon maaf lahir batin 
Buat kamu yang jauh di sana 

  
Taqabalallahu minna waminkum, ya goodreaders!
Have a blessed Ied!
Jangan kebanyakan makan opor sama sambal goreng ati yaa, biar nanti masih bisa kuat ngabisin setoples nastar dan kacang mete ;D





Random Thought : Berawal dari Niat untuk Bercerita Lagi di tengah Pandemi Corona

Hai good readers!


Gimana kabarnya?


Kondisi sekarang ini ternyata masih menganjurkan kita untuk #dirumahaja dan pastinya kita work from home (WFH) juga walaupun masih ada banyak pejuang dan pekerja yang masih bekerja di luar sana di tengah Ramadhan ini dan kondisi pandemic Corona. Semoga semuanya dalam keadaan sehat dan Allah selalu jaga dimanapun kita berada.

Saya mulai terpikirkan untuk menulis lagi karena banyak hal yang sudah terjadi di tahun ini dan sepertinya sayang saja untuk dijadikan peristiwa yang sekedar angin lalu padahal kejadian seperti ini bisa menjadi hal yang bisa kita petik pelajarannya. Dan saya mulai teringat, mengapa ketika ada sesuatu yang menarik dan memorable tidak dicoba untuk diposting saja. 

Terkadang kita sering lupa terhadap detail suatu peristiwa setelah mengalaminya. Saya pun merasa begitu.  Nanti beberapa bulan lagi, saya jamin deh pasti saya lupa. Hehehehe



Berkunjung ke Kantor Setelah 2 Bulan WFH

Dan sekedar ingin cerita, sejak adanya pandemic Corona ini, saya bekerja secara WFH dan baru kemarin diminta ke kantor untuk memeriksa dokumen. Ketika bos meminta untuk ke kantor kemarin, saya seperti "Omoo..naik apa ini ke kantor, ngeri banget kalo naik umum" (secara saya biasanya ke kantor naik kereta dan busway. Okey, setelah ngobrol dengan ortu, saya memutuskan untuk motoran saja. ehehe, udah seperti pembalap pas otw ke kantor deh karena jalanan tidak cukup padat. 

Perjalanan ke kantor ditempuh hanya 50 menit dengan menggunakan motor, dan saya udah was-was saja kalau parkiran ditutup, ternyata saat saya melihat gerbang masuk parkiran, gedungnya dibuka. Wah, ternyata lumayan juga jumlah motor yang ada di dalam. 

Ada yang berbeda ketika saya memasuki gedung, memang sih sejak pandemi corona ini, setiap orang yang memasuki gedung akan diukur suhunya, namun kemarin saya diminta juga untuk menulis buku tamu dengan menuliskan detail nama, dari unit mana dan lantai berapa. Padahal jelas-jelas saya membawa kartu akses gedung untuk masuk. Okey mungkin untuk pendataan harian di front desk. 

Setelah saya menge-tap pintu masuk, saya tap lantai tujuan saya, dan sudah ada Mas OB di lift. Lift di gedung ini sudah ditandai dengan arah panah untuk physical distancing (saya kaget juga sih, terakhir saya lihat panah seperti ini di antrian kasir ketika belanja di supermarket). Mas OB ini bekerja di Lantai 32 dan saya tanya saja seperti apa sistem kerja di tengah pandemi ini. Mas OB bilang katanya sistem kerja OB menjadi 5 jam per hari dengan sistem shifting. Lalu, absen tetap dijalankan dengan seperti biasa, dan jadinya dalam 1 hari berlaku 5x shifting dari yang awalnya normal itu hanya 3 shift. 

Saya memberi semangat kepada Mas OB dan akhirnya saya tiba di lantai tujuan saya. Kondisi sepi dan di unit saya cuma saya dan teman saya yang masuk. Saya segera mengerjakan dokumen-dokumen yang ada sambil mendengarkan lagu yang kami putar dari tayangan youtube streaming di ruangan kami. Sontak saya kaget mendengar ada suara langkah, ternyata ada yang rutin memantau di ruangan per lantai. Saya lihat Mas ini memeriksa ada atau tidak staf disitu. Sepertinya memang sistem pemeriksaan di gedung ini diperketat untuk tahu siapa yang masuk dan keluar gedung yaa.

Di sisi lain, melihat ada patroli rutin di kantor saya seperti ini, saya jadi mengerti pasti berat bagi teman-teman yang masih bekerja di tengah pandemi ini. 
Saya dalam hati bersyukur karena saya bekerja secara WFH selama pandemi ini dan masih bisa bekerja secara remote untuk menyelesaikan pekerjaan. Alhamdulillah, fasilitas dari kantor sudah mendukung untuk digital flexible work arrangement. 


Semoga kondisinya akan semakin membaik, tetap social distancing, jaga kesehatan ya semuanya!!

Semoga teman-teman semua dilancarkan pekerjaannya, selalu sehat dan lancar beribadah di bulan puasa ini. 

Anyway, itu salam pembuka dari saya. Selamat berpuasa bagi good readers yang menjalankan dan stay positive, bersemangat. Pagi Pagi Pagi!!!