| Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 menjadi Dukaku di Awal Tahun 2021
Siang itu pukul 14.05 WIB, saya sedang makan di salah satu gerai makanan cepat saji dan ketika ingin pulang, ternyata tiba-tiba hujan deras. Hujan tidak berhenti hingga pukul 16.00. Sambil saya menikmati makan siang, saya buka timeline yang muncul di HP lalu ada berita musibah di awal tahun 2021 ini.
Di awal tahun 2021 ini, Indonesia kembali berduka..
Kondisi pandemi belum usai, namun kita mendengar berita kurang baik yang terjadi di hari Sabtu 9 Januari 2021 yaitu jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu tujuan Pontianak tepat di awal tahun 2021 ini.
Teriring doa dari saya dan banyak netizen ketika mendengar berita ini. Al-Fatihah..Per hari ini, baru ada beberapa penumpang dan awak pesawat yang jenazahnya sudah teridentifikasi, semoga penumpang lainnya.
Melihat beberapa artikel yang ada di detik.com, saya sedih melihat kondisi puing-puing pesawat yang hancur seperti ilustrasi di bawah ini ada kabel-kabelnya saja dan ada juga puing-puing pesawat di kedalaman laut yang mulai diselimuti lumpur sehingga cukup menyulitkan para untuk mengambil puing pesawat dan benda lainnya.
Dari info yang saya dapat melalui detik.com, mulai ada titik terang karena sudah ditemukan black box Sriwijaya Air di sekitar Pulau Laki sehingga Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dengan bantuan beberapa pihak lainnya bisa melakukan analisa/ investigasi lebih lanjut terhadap apa yang sebenarnya menjadi penyebab kecelakaan pesawat ini.
Semoga keluarga penumpang yang terkena musibah diberikan kesabaran, ketabahan, dan bisa mendapat bantuan dari Pemerintah. Semoga KNKT segera melakukan investigasi lebih lanjut setelah banyak puing pesawat dan black box Sriwijaya Air yang ditemukan.